Senin, 22 November 2010

MEMBIAKAN CUPANG : Pacaran Dulu, Baru kawin


Pada artikel sebelumnya kita telah membahas jenis- jenis ikan cupang. Nah sekarang kita akan belajar tentang bagaimana cara untuk membiakan ikan cupang tersebut. Indukan bagus menjadi kunci terpentig lahirkan anakan berkualitas. Sebelum mulai membiakkan, calonn breeder mesti mengetahui ciri genetik dan morfologinya. Jika anda berminat untuk menyilangkan cupang, mulailah dengan yang bercorak sama. 

Pilih Calon Biang/Indukan

Sifat anakan dapat diramal dari indukannya. Jika kita ingin mencetak cupang halfmoon maka tentunya kita memilih indukan yang harus memiliki ekor halfmoon. Dengan syarat “sirip boleh rusak asalkan bukan bawaan lahir”. Warna badan indukan juga harus diperhatikan, pasangan induk yang berwarna sama belum tentu menghasilkan anakan yang 100% berwarna sama
induk jantan
induk betina

Kenalan Dulu Baru Kawin

Pada umumnya pejantan siap kawin setelah berumur 4 bulan, sedangkan betinanya kan siap pada umur 5 – 6 buln. Selain umur, perilaku cupang juga dapat menandakan kematangan. Semisal pejantan membuat sarang busa di permukaan air. Sementara betina siap kawin ditandai dengan warna tubuh bergaris putih. Akan tetapi sebelum dikawinkan ada baiknya ikan cupang dijodohkan terlebihdahulu. Yang bertujuan agar dapat mempercepat pematangan dan menekan resiko kematian. Proses ini berlangsung sekitar sehari semalam.  Selanjutnya pejantan dan betinanya dimasukan ke akuarium ukuran 50cm x 40cm x 80cm dengan kedalaman air 15-20 cm (sebenarnya sech tidak ada standarisasi untuk tempat perkawinan). Untuk menjaga keasaman air, bias ditambahkan 2- 3 lembar daun ketapang.
Selang dua hari, biasanya induk betina akan bertelur , saat itupula induk betina harus dipindah karena jika tidak, induk betina akan memangsa anakan/burayak yang baru menetas.  Burayak akan diasuh oleh pejantan selama 1- 2 minggu.
Agar tetap dalam kondisi yang sehat, suhu air harus dipertahankan antara 26-28°C. selain itu, 2-3 hari air harus disifon, dan 10-20% air harus diganti dengan yang baru.
Pada saat baru menetas burayak tidak perlu diberi makan, karena masih memiliki cadangan makanan dalam perutnya.  Burayak baru dapat diberi makan setelah berumur 3hari. Menu makanannya berupa zooplankton dan kutu air saring. Zooplankton lebih higienis. Pakan ini dapat dibeli di toko penjual ikan hias atau dapat dicari sendiri di genagan air.

proses penjodohan
 burayak
Nach apaka anda berniat untuk mencoba, semoga berhasil ya.

2 komentar: